Balada Sang Pemuda
Ada satu pemuda...
Dia begitu bersemangat dalam menuntut ilmu,
mungkin dalam seminggu hampir tiap hari dia isi dengan menghadiri majelis2 taklim.
Semangat menuntut ilmunya bagi saya luar biasa.
Beberapa hari ini Malang diguyur hujan, tapi ternyata hujan tersebut tidak menyurutkan semangat dia dalam menghadiri majelis ilmu meski sering dia tidak bawa jas hujan. Dia pun nekat tetap berangkat, bahkan bajunya sampai kering sendiri ketika selesai taklim.
Sering sekali saya diajak untuk ikut merasakan manisnya duduk di Taman-Taman Surga. Di awal sempat menolak dengan aaada aja alasan, tapi ketika melihat semangat dia, diri ini pun mulai tergerak.
Ya, ada rasa malu yang semoga Allah segera meluruskan niat ini, sehingga niat ini diganti, agar semakin dekat denganNya, semakin dijauhkan dari kejahilan, sebagai pembersih hati, dan menjadikan majelis taklim sebagai agenda rutin seperti dulu kala.
Dia selalu membawa kitab yang dibahas dan mencatat semisal ada yang penting, saya duduk di sebelah dia, melihat semangatnya itu diri ini semakin malu, dibandingkan saya yang datang hanya bermodalkan raga dan jiwa.
Dia pun selalu datang tepat waktu sebelum kajian dan duduk di depan sebisa mungkin.
Di tempat kerja pun saya melihat sendiri, dia selalu membuka hpnya, penasaran apa yang dia buka, ternyata dia sedang membaca aplikasi Quran yang ada di dalamnya.
Saat ini dia sudah semester akhir dan sedang merampungkan skripsinya. Demi menjaga fitnah syahwat, dia ingin segera menikah, alhamdulillah dia sudah bekerja, meski masih belum dapat restu dari orang tuanya.
Semoga Allah memudahkan segala urusan dia...
dan semoga kita2 yang tak ada waktu ini, masih memiliki kesempatan untuk bisa menghadiri majelis taklim seperti dulu...
Merasakan manisnya iman di dalam Taman-Taman Surga.
Semoga Alloh memberikan kemudahan bagi saya untuk bersemangat menuntut ilmu,dan Semoga Alloh jaga pemuda pemuda yang seperti itu,
BalasHapus